Vrydag 28 Junie 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJARA EKONOMI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT PADA KELAS XI SMA NEGERI 1 LADONGI Oleh : Hertati



MENINGKATKAN HASIL BELAJARA EKONOMI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT PADA KELAS XI SMA NEGERI 1 LADONGI
Oleh : Hertati

ABSTRAK : Permasalahan dalam penelitian ini adalah dirumuskan sebagai berikut: Apakah penerapan media Power Point dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Ladongi?.
            Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Ladongi melalui penggunaan media Power Point.
            Manfaat dalam penelitian ini adalah diharapkan dapat berinovasi dalam menggunakan media Power Point dalam upaya meningkatkan ekonomi siswa serta sebagai masukan mengenai strategi mengajar sehingga sebagai masukan dalam pengelolaan kurikulum yang akan datang.
            Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai seperti apa yang telah didesain dalam faktor yang diselidiki
            Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif yang diambil dari tes hasil belajar dan data kualitatif yang diperoleh dari lembar observasi.
            Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Ladongi melalui penggunaan media Power Point. Hal ini dapat dilihat pada pelaksanaan setiap siklus bahwa pada hasil tes siklus I mencapai rata-rata 63.03% sedangkan pada siklus II mencapai rata-rata 81.21%. Peningkatan dari siklus I kesiklus II adalah 18.18%.  .Penerapan media Power Point pada kelas XI IPS3 SMA Negeri 1 Ladongi meningkatkan aktifitas pembelajaran ekonomi. Hal ini tampak pada kualitas proses yakni siklus I hasil pengamatan aktivitas guru 54%, sedangkan siklus II adalah 93% rata-rata peningkatan aktivitas guru dari siklus I ke siklus II adalah 39%
            Dari hasil evaluasi pada setiap tindakan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa pada kelas XI IPS3 SMA Negeri 1 Ladongi dapat ditingkatkan melalui penggunaan media Power Point
           
PENDAHULUAN
         SMA Negeri 1 Ladongi merupakan salah satu lembaga pendidikan formal di Propinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia, yang didirikan pada Tahun 1995. Seperti SMA lainnya, sejak tahun pelajaran 2006/2007 SMA Negeri 1 Ladongi telah menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sebelumnya menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).
          Berdasarkan hasil pengamatan awal dalam proses mengajar yang dilakukan oleh guru ekonomi di SMA Negeri 1 Ladongi pada dasarnya telah menggunakan media pembelajaran namun penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar tersebut belum berjalan secara efektif dilihat pada permasalahan rendahnya rata-rata hasil belajar pada tahun sebelumnya pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS3 SMA Negeri 1 Ladongi yakni sebesar 63. Nilai rata-rata ini masih dibawa standar rata-rata ketuntasan belajar sesuai yang distandarkan di sekolah yakni sebesar 65.
( Sumber data dari sekolah).
         Setelah proses belajar mengajar pada mata pelajaran Ekonomi yang diakhiri dengan evaluasi, ternyata belum mencapai terget yang ditetapkan seperti data yang ditunjukan diatas..
         Dari keterangan diatas, peneliti menduga bahwa model pembelajaran yang digunakan selama ini belum efektif. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar ekonomi siswa, khsususnya siswa kelas X1 IPS3 SMA Negeri 1 Ladongi pada materi ‘Perekonomian terbuka’. Berdasarkan penjelasan tersebut perlu diadakan penelitian lebih lanjut terkait penggunaan media Power Point terhadap peningkatan hasil belajar ekonomi siswa. Oleh karena itu peneliti mengangkat judul penelitian ‘‘Meningkatka Hasil Belajar Ekonomi Siswa dengan Menggunakan Media Power Point Pada Kelas XI SMA Negeri 1 Ladongi’’.      .
 Rumusan Masalah
         Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan Media Power Point dapat meningkatkan aktivitas   belajar siswa dalam proses pembelajaran Ekonomi? Apakah dengan menggunakan Media Power Point dapat meningkatkan hasil  belajar siswa dalam pembelajaran Ekonomi?
Tujuan Penelitian
  Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran Ekonomi  melalui Media Power Point. untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan Model Pembelajaran dengan menggunakan Media Power point
Manfaat Penelitian
           Manfaat dalam penelitian ini adalah bagi peneliti sebagai latihan dalam melakukan penelitian secara ilmiah. Bagi siswa dapat memberikan motivasi belajar dan kerja sama dalam kelompok yang lebih berguna dalam proses belajar IPS. Bagi guru diharapkan dapat mengalami dan berinovasi dengan menggunakan media pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS SMA Negeri 1 Ladongi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Pelaksanaan Proses Pembelajaran Siklus I
Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: Membuat/menyiapkan media pembelajaran, yaitu media pembelajaran Power Point, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) , membuat/menyiapkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS), membuat instrumen observasi kegiatan guru dan siswa, membuat alat evaluasi berupa penilaian proses dan hasil belajar untuk mengetahui tingkat penguasaan materi meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa setelah mengikuti kegiatan belajara mengajar.
Pelaksanaan Tindakan
Guru melaksanakan kegiatan pendahuluan setelah itu, guru melaksanakan kegiatan inti
Observasi dan Evaluasi                                                                                            
Pelaksanaan observasi pada siklus I dilakukan secara bersamaan dengan pelaksaan evaluasi I. Pengamatan ditujukan pada aktifitas guru dan siswa selama proses pembelajaran.
Pengamatan terhadap Aktivitas Guru
Pengamatan aktivitas guru dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan ini menggunakan instrumen observasi guru
Aktivitas guru dijelaskan bahwa hanya rata-rata 54% dari 13 aspek yang diamati pada siklus I yang terlaksana dengan baik. Pada pertemuan 1 hanya 46.15% atau 6 aspek pembelajaran yang dilakukan dengan baik oleh guru selama proses pembelajaran.
Pengamatan Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Siklus I
           Hasil pengamatan terhadap aktifitas siswa selama proses pembelajaran pada siklus 1 mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru sebesar 58%, Berada dalam kelomponya sebesar 64%, aktif dalam kelompok ketika belajar dan menyelesaikan LKS sebesar 58%, Menghargai pendapat orang lain sebesar 70%, mengungkapkan pemikiranya terhadap materi yang diajarkan
Sebesar 11%, mempersentasikan hasil diskusi kelompok  didepan kelas sebesar 11%, Menanggapi pekerjaan kelompok lain sebesar 13%, menanyakan materi yang kurang dimengerti sebesar 6%, menyimpulkan materi pelajaran  dengan bimbingan guru sebesar 3%.  
 Hasil Belajar Ekonomi Siswa pada Siklus I
No
Aspek yang Dianalisa
Hasil Perolehan
1
Rata-rata
63
2
Nilai Maksimum
85
3
Nilai Minimum
35
4
Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar
16
5
Persentase ketuntasan belajar
49%
6
Jumlah siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar
17
7
Persentase ketidaktuntasan belajar
52%
8
Jumlah siswa
33

 Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Materi yang disampaikan melalui media Power Point masih membosankan, tidak menarik, tampilanya masih sederhana dan tidak disertai gambar, animasi dan lain sebagainya. Sehingga materi yang disampaikan kurang menarik perhatian siswa. Pada saat kerja kelompok berlangsung, beberapa siswa yang tidak aktif dalam setiap kelompok.
Evaluasi Hasil Belajar Ekonomi Siswa pada Pembelajaran Siklus I
Hasil penilaian ini dimaksudkan untuk melihat tingkat ketuntasan belajar siswa setelah diajar dengan menggunakan media Power Point
 Pelaksanaan Proses Pembelajaran Siklus II
 Perencanaan.
         Perencanaan pembelajaran siklus II penelitian ini dilaksanakan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran siklus I   
 Pelaksanaan tindakan.                         
         Dalam pembelajaran siklus II, guru melaksanakan tindakan perbaikan sebagaimana yang telah disebutkan  refleksi pada siklus I.
Observasi dan Evaluasi 
Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran siklus II menunjukkan adanya peningkatan pelaksanaan aspek yang diamati jika dibandingkan dengan hasil observasi pada pembelajaran siklus I
Pengamatan Aktifitas Guru
Rata-rata kemampuan guru dalam menerapkan dengan menggunakan media Power Point pada siklus II adalah 93%, yakni pada pertemuan I sebesar 85% dan pada pertemuan II sebesar 100% dari keterampilan yang direncanakan. .
                              Perkembangan Aktifitas Guru dalam Dua           
Siklus Pembelajaran
Tahapan
Perkembangan Aktifitas Guru (%)
Siklus I
54%
Siklus II
93%

                             Grafik peningkatan kemampuan guru dalam dua siklus
Pengamatan Aktivitas Siswa           
         Mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru sebesar 81%,  Berada dalam kelomponya sebesar 90%, Aktif dalam kelompok ketika belajar dan menyelesaikan LKS sebesar 76%, Menghargai pendapat orang lain sebesar 90 % mengungkapkan pemikiranya terhadap materi yang diajarkan sebesar 17%, mempersentasikan hasil diskusi kelompok  didepan kelas sebesar 17%, Menanggapi pekerjaan kelompok lain sebesar 30%, menanyakan materi yang kurang dimengerti sebesar 11%, menyimpulkan materi pelajaran  dengan bimbingan guru sebesar 5%.
Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Pembelajaran siklus II dengan memperhatikan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media Power Point.
1.      Pengaturan layar yang sudah maksimal sehingga tulisan atau gambar sudah terlihat jelas
2.      Materi yang disampaikan melalui media Power Point sangat menarik,  tampilanya sudah sesuai kelayar dan disertai gambar, animasi dan lain sebagainya. Sehingga materi yang disampaikan sangat menarik perhatian siswa
3.      Pada saat kerja kelompok berlangsung, sebagian besar siswa aktif dalam  kelompoknya masing-masing,.
Evaluasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus II
Evaluasi hasil belajar siswa pada siklus II tampak bahwa rentang nilai yang diperoleh siswa berkisar antara 60-95 dengan rata-rata 81.21.
Analisis Deskriptif Hasil Belajar Ekonomi Siswa pada Siklus II
                            Melalui Penggunakan Media Power point       
No
Aspek yang Dianalisa
Hasil Perolehan
1
Rata-rata
81.21
2
Nilai Maksimum
95
3
Nilai Minimum
60
4
Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar
30
5
Persentase ketuntasan belajar
91%
6
Jumlah siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar
3
7
Persentase ketidaktuntasan belajar
9%
8
Jumlah siswa
33

                          Analisis deskriptif hasil belajar siswa dalam 2 siklus
No
Aspek yang Dianalisa
Hasil Perolehan
Siklus I
Siklus II
1
Rata-rata
63.03
81,21
2
Nilai Maksimum
85
95
3
Nilai Minimum
35
60
4
Siswa yang mencapai ketuntasan belajar
16
30
5
Persentase ketuntasan belajar
49%
91%
6
Siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar
17
3
7
Persentase ketidak tuntasan belajar
52%
9%
8
Jumlah siswa
33
33

ketuntasan belajar siswa dalam 2 siklus berikut ini.
Pembahasan
. Pada pembelajaran siklus I, aktifitas guru dalam menggunakan media pembelajaran Power Point belum maksimal. Dari 13 aspek yang diamati  rata-rata kemampuan guru pada dua kali pertemuan siklus hanya 54% aspek yang terlaksana sesuai dengan skenario pembelajaran. Siswa yang mengalami ketuntasan belajar adalah sebanyak 16 orang atau 49% dan siswa yang belum mengalami ketuntasan belajar adalah 17 orang atau 52%. Rata-rata nilai yang diperoleh secara keseluruhan adalah 63,03 dengan nilai maksimum 85 dan nilai minimum 35 dari total sampel sebanyak 33 orang siswa.
Pada pembelajaran siklus II, kemampuan guru dalam menggunakan media Power Point pada materi pelajaran Ekonomi mengalami peningkatan sebesar  39% dari pembelajaran siklus I. Rata-rata kemampuan guru dalam menggunakan media power point pada siklus II adalah 93%. Hal ini didukung pula oleh siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebesar 30 orang atau 91%, sedangkan siswa yang belum mengalami ketuntasan belajar berjumlah 3 orang atau 9%, ratat-rata pencapaian hasil belajar siswa pun meningkat menjadi 81.21. Penggunaan media yang tepat dalam pembelajaran mampu meningkatkan keefektifan proses dan hasil pembelajaran. Hamzah (2007: 26)

PENUTUP
Kesimpulan
     Dari hasil penelitian yang ada dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1.      Dari instrument hasil pengamatan guru tentang pelaksanaan 13 aspek dalam scenario pembelajaran dengan menggunakan media Power Point pada siklus I 54% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 93%. Nilai menunjukan bahwa penguasaan guru terhadap tahap-tahapan pembelajaran dengan menggunakan media Power Point sudah baik. Jadi dengan adanya penelitian ini, guru dapat menguasai penerapan model pembelajaran dengan menggunakan media powet Point dalam pembelajaran ekonomi.
2.         Dari insrtumen pengamatan keterlibatan siswa kedalam 9 yang diamati dalamskenario pembelajaran dengan menggunakan media power point selama 2 siklus dapat dijelaskan sebagai berikut: mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru sebesar meningkat dari 58%, menjadi 81%, Berada dalam kelomponya meningkat dari 64% menjadi 90%, aktif dalam kelompok ketika belajar dan menyelesaikan LKS meningkat dari 58% menjadi 76%, Menghargai pendapat orang lain meningkat dari 70% menjadi 76%, mengungkapkan pemikiranya terhadap materi yang diajarkan meningkat dari 11% menjadi17%, mempersentasikan hasil diskusi kelompok  didepan kelas meningkat dari  11% menjadi 17%, Menanggapi pekerjaan kelompok lain meningkat dari 13% menjadi 30%, menanyakan materi yang kurang dimengerti meningkat dari 6% menjadi11%, menyimpulkan materi pelajaran  dengan bimbingan guru meningkat dari 3% menjadi 5%.
3.      Persentase jumlah siswa yang memperoleh ketuntasan belajar meningkat secara signivikan dari 52% pada siklus I menjadi 91% pada siklus II, sedangkan persentase jumlah siswa yang mengalami ketidak tuntasan belajar menuru derastis dari 49% pada siklus I menjadi 9% pada siklus II jadi hasil belajar ekonomi siswa dapat ditingkatkan melalui penggunaan media power Point.
Saran
   Saran yang dapat saya berikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Bagi institusi pendidikan dalam lingkup dinas pendidikan, hendaknya selalu memperhatikan kualitas pendidikan dan pembelajaran yang dapat diwujudkan melalui diklat guru-guru, penyediaan sarana dan perasarana serta penciptaan ilmu yang kondusif dalam dunia pendidikan
2.      Bagi guru, khususnya guru ekonomi, hendaknya memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran, potensi siswa, dan lingkungan social dilingkungan tersebut
3.      Bagi siswa, senantiasa melibatkan diri sepenuhnya dalam proses pembelajaran agar hasil belajara yang diharapkan tercapai dengan maksimal











                                         DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar, 2005. Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta
-------------------, 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
Arsyad dalam Syam, 2008. Multi Media Dalam   Pembelajaran.www.pendidikansains.blogspot.com [20 Oktober 2012]

Benyamin, S. 1995. Pengertian belajar dan hasil belajar. Raja Grafindo Persada Jakarta.
Depdiknas, 2004. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas
                                  
Dimyati, Mudjiono, 1994. Belajar dan Pembelajaran. Protek Pembinaan dan peningkatan mutu tenaga kependidikan. Depdigbud.

-----------------------, 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rhineka Cipta.
Djamarah, 2002. Srategi Belajar Mengajar. Jakarta. PT. Rhineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Belajar Mengajar. Jakarta: Rieneka Cipta.
Darsono, Max, 2001. Belajar dan Pembelajaran. Semarang IKIP Semarang Press
Fox, dalm Celdic, 1995. Pengertian Mengajar.Inggris.
Gagne, R.M (ed) 1987. Industrional Tecnology: Foundacions. Hilsdale: Lwrence.
Gagne & Briggs, 1979. Principle of instructional Design. New York: Mac Millan Pall.

Hamalik, Oemar, 1986. Media Pendidikan. Bandung. Alumni.
--------------------- 1983. Metode Belajar dan Kesulitan Belajar.bandung Tarsito.
Neneng, S. 2005. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif dengan Perangkat Lunak Borland Delphi 7.0 dan Macromedia Flash dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Materi Pokok Kesetimbangan Kimia Siswa Kelas XI Semester I SMA Negeri 9 Semarang. FMIPA Universitas Negeri Semarang. http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/cgi-bin/library (15 oktober 2012)
Rahardjo dalam Mustolih, 2008. Multi Media Dalam Pembelajaran. www.mustolihbrs.Blogspot.com. [20 Oktober2012]

Riyana, Iliyasih. 2008. Pemanfaatan OHP dan Prestasi dalam Pembelajaran. Jakarta: Cipta Agung.

Sardiman, AM, 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar mengajar, Jakarta: CV Rajawali.

Sadiman, 2003. Media Pendidikan, pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatanya. PT. Rajawali. Jakarta.
--------------------, 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajara. Jakarta:   Rajawali     pers.

 Sukmadinata, N. S., 2004. Landasan Psikologis Proses Pendidikan. Bandung: Alphabeta.

Suryabarata, S., 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru.
Slameto, 2003. Belajara dan factor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara.

Thobrori, Muhamad dan Mustofa, Arif. 2011. Belajar dan Pembelajaran: Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Ar- Ruz Media.

Winataputra, 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarata: Universitas Terbuka.

Winkel, W.S, 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta. PT. Grasindo.



Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking