MENINGKATKAN
HASIL BELAJARA EKONOMI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT PADA KELAS XI
SMA NEGERI 1 LADONGI
Oleh : Hertati
ABSTRAK : Permasalahan
dalam penelitian ini adalah dirumuskan sebagai berikut: Apakah penerapan media
Power Point dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri
1 Ladongi?.
Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Ladongi melalui
penggunaan media Power Point.
Manfaat dalam penelitian ini adalah
diharapkan dapat berinovasi dalam menggunakan media Power Point dalam upaya
meningkatkan ekonomi siswa serta sebagai masukan mengenai strategi mengajar
sehingga sebagai masukan dalam pengelolaan kurikulum yang akan datang.
Jenis penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri
dari 2 siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin
dicapai seperti apa yang telah didesain dalam faktor yang diselidiki
Jenis data yang diperoleh adalah
data kuantitatif yang diambil dari tes hasil belajar dan data kualitatif yang
diperoleh dari lembar observasi.
Hasil penelitian menunjukan adanya
peningkatan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Ladongi melalui
penggunaan media Power Point. Hal ini dapat dilihat pada pelaksanaan setiap
siklus bahwa pada hasil tes siklus I mencapai rata-rata 63.03% sedangkan pada
siklus II mencapai rata-rata 81.21%. Peningkatan dari siklus I kesiklus II
adalah 18.18%. .Penerapan media Power
Point pada kelas XI IPS3 SMA Negeri 1 Ladongi meningkatkan aktifitas
pembelajaran ekonomi. Hal ini tampak pada kualitas proses yakni siklus I hasil
pengamatan aktivitas guru 54%, sedangkan siklus II adalah 93% rata-rata
peningkatan aktivitas guru dari siklus I ke siklus II adalah 39%
Dari hasil evaluasi pada setiap
tindakan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa pada kelas
XI IPS3 SMA Negeri 1 Ladongi dapat ditingkatkan melalui penggunaan
media Power Point
HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Pelaksanaan
Proses Pembelajaran Siklus I
Perencanaan
Kegiatan yang
dilakukan pada tahap ini adalah: Membuat/menyiapkan media pembelajaran, yaitu
media pembelajaran Power Point, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ,
membuat/menyiapkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS), membuat instrumen observasi
kegiatan guru dan siswa, membuat alat evaluasi berupa penilaian proses dan
hasil belajar untuk mengetahui tingkat penguasaan materi meliputi pengetahuan,
sikap, dan keterampilan siswa setelah mengikuti kegiatan belajara mengajar.
Pelaksanaan
Tindakan
Guru melaksanakan kegiatan pendahuluan
setelah itu, guru melaksanakan kegiatan inti
Observasi
dan Evaluasi
Pelaksanaan
observasi pada siklus I dilakukan secara bersamaan dengan pelaksaan evaluasi I.
Pengamatan ditujukan pada aktifitas guru dan siswa selama proses pembelajaran.
Pengamatan
terhadap Aktivitas Guru
Pengamatan aktivitas guru dilakukan
selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan ini menggunakan instrumen
observasi guru
Aktivitas guru
dijelaskan bahwa hanya rata-rata 54% dari 13 aspek yang diamati pada siklus I
yang terlaksana dengan baik. Pada pertemuan 1 hanya 46.15% atau 6 aspek
pembelajaran yang dilakukan dengan baik oleh guru selama proses pembelajaran.
Pengamatan
Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Siklus I
Hasil pengamatan terhadap aktifitas siswa
selama proses pembelajaran pada siklus 1 mendengarkan/memperhatikan penjelasan
guru sebesar 58%, Berada dalam kelomponya sebesar 64%, aktif dalam kelompok
ketika belajar dan menyelesaikan LKS sebesar 58%, Menghargai pendapat orang
lain sebesar 70%, mengungkapkan pemikiranya terhadap materi yang diajarkan
Sebesar 11%, mempersentasikan hasil
diskusi kelompok didepan kelas sebesar
11%, Menanggapi pekerjaan kelompok lain sebesar 13%, menanyakan materi yang
kurang dimengerti sebesar 6%, menyimpulkan materi pelajaran dengan bimbingan guru sebesar 3%
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang ada dapat
diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1.
Dari
instrument hasil pengamatan guru tentang pelaksanaan 13 aspek dalam scenario
pembelajaran dengan menggunakan media Power Point pada siklus I 54% sedangkan
pada siklus II meningkat menjadi 93%. Nilai menunjukan bahwa penguasaan guru
terhadap tahap-tahapan pembelajaran dengan menggunakan media Power Point sudah
baik. Jadi dengan adanya penelitian ini, guru dapat menguasai penerapan model
pembelajaran dengan menggunakan media powet Point dalam pembelajaran ekonomi.
2.
Dari
insrtumen pengamatan keterlibatan siswa kedalam 9 yang diamati dalamskenario
pembelajaran dengan menggunakan media power point selama 2 siklus dapat
dijelaskan sebagai berikut: mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru sebesar
meningkat dari 58%, menjadi 81%, Berada dalam kelomponya meningkat dari 64%
menjadi 90%, aktif dalam kelompok ketika belajar dan menyelesaikan LKS
meningkat dari 58% menjadi 76%, Menghargai pendapat orang lain meningkat dari
70% menjadi 76%, mengungkapkan pemikiranya terhadap materi yang diajarkan
meningkat dari 11% menjadi17%, mempersentasikan hasil diskusi kelompok didepan kelas meningkat dari 11% menjadi 17%, Menanggapi pekerjaan
kelompok lain meningkat dari 13% menjadi 30%, menanyakan materi yang kurang
dimengerti meningkat dari 6% menjadi11%, menyimpulkan materi pelajaran dengan bimbingan guru meningkat dari 3%
menjadi 5%.
3.
Persentase
jumlah siswa yang memperoleh ketuntasan belajar meningkat secara signivikan
dari 52% pada siklus I menjadi 91% pada siklus II, sedangkan persentase jumlah
siswa yang mengalami ketidak tuntasan belajar menuru derastis dari 49% pada
siklus I menjadi 9% pada siklus II jadi hasil belajar ekonomi siswa dapat
ditingkatkan melalui penggunaan media power Point.
DAFTAR
PUSTAKA
Arsyad,
Azhar, 2005. Media Pembelajaran. Raja
Grafindo Persada. Jakarta
-------------------, 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali
Press.
Arsyad
dalam Syam, 2008. Multi Media
Dalam Pembelajaran.www.pendidikansains.blogspot.com
[20 Oktober 2012]
Benyamin,
S. 1995. Pengertian belajar dan hasil belajar. Raja Grafindo Persada Jakarta.
Depdiknas,
2004. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Jakarta: Depdiknas.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking